Newest Post

// Posted by :My Blog // On :Senin, 12 Desember 2016



PENGALAMATAN IP

Dalam jaringan komputer pengalamatan IP merupakan hal yang sangat penting karena pengalamatan ini merupakan pengidentifikasian suatu komputer pada  jaringan sehingga memiliki identitas yang unik. Dengan adanya IP address maka dapat diketahui sumber ataupun tujuan dari pengiriman paket.

Pengalamatan IP v4
Pengalamatan IP v4
Ipv4 menggunakan notasi biner yang memiliki panjang 32 bit.Pada dasarnya, arsitektur IPv4 menganut konsep classful addressing, yaitu pembagian ruang alokasi alamat ke dalam 5 kelas (50% A, 25% B, 12.5% C, 6.25% D,dan6.25% E). Bila direpresentasikan dengan notasi desimal, pembagian kelas ini dapat dilihat dari byte/oktet pertama.
Kelas IP Byte pertama
A           0 – 127
B           128 – 191
C           192 – 223
D           224 – 247
E           248 – 255
Kelas Ip yang sering dipakai adalah A,B,dan C sedangkan Kelas D untuk Multicasting dan Kelas E untuk Experimental.
IP V4 Addres syntax
Sistem pengalamatan pada IPv4 menggunakan notasi biner sebesar 32 bit yang dibagi atas 4 kelompok/byte (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dan tiap kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik.
Keterangan 1 byte = 8 bit
Dibawah ini contoh pengelompokkan IPv4 menggunakan notasi w.x.y.z.
Sebagai contoh misalnya 100.3.1.100 yang jika dinyatakan dalam binary menjadi
01100100.00000011.00000001.01100100.
Format alamat dibagi menjadi 2 yaitu
1.Network id
menyatakan alamat jaringan.Terdiri atas 1 byte di depan.
2.Host id
menyatakan alamat lokal (host/router).Terdiri atas 3 byte.
Dalam penerapannya,alamat internet ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E).Alasan klasifikasi ini antara lain :
1.  Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat. 
2. Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat yang terlewat). 
3. Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah,atau kecil. 
4.Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router.
Types of ip v4 addresses
1.Unicast
2.multicast
3.Broadcast
Pengalamatan IP v6
Pengalamatan ip v6
IPv6 ini merupakan perkembangan dari IPv4 yang dapat menyediakan lebih banyak IP address karena IPv6 ini panjangnya adalah 128 bit tidak seperti IPv4 yang panjangnya hanya 32 bit saja.
Keunggulan ip v6
1.Jumlah Ip addres yang sangat banyak
2.Autoconfiguration
3.Security
4.Quality of Service
Penulisan ip v6
Tidak seperti IPv4, IPv4 dituliskan dengan bilangan hexadecimal yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f. pada IPv6 ini terdapat delapan blok dimana tiap blok tersebut terdapat empat digit bilangan hexadecimal.
Berikut merupakan contoh penulisan IPv6
2001 : 0db8 : 0000 : 0000 : 5a55 : 0302 : fef6 : 0012
Ketentuan dalam pengalamatan Ip v6 yaitu
- Angka 0 didepan bisa dihilangkan 
- 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik dua
Dengan begitu penulisan alamat IPv6 2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012
diatas menjadi 
2001 : db8 :: 5a55 : 302 : fef6 : 12

Jenis pengalamatan ip v6
v     Unicast
Pengalamatan unicast mirip dengan IPv4 yaitu dengan sekumpulan alamat dengan sejumlah bit kontinyu yang sama sesuai dengan alamat subnet-nya dan Class-less Interdomain Routing (CIDR).Ada banyak jenis pengalamatan unicast pada IPv6 sesuai dengan tipenya seperti :
- Alamat Link Local : alamat yang digunakan di dalam satu link yaitu jaringan local yang saling tersambung dalam satu level 
- Alamat Site Local : setara dengan alamat privat, yang dopakai terbatas dalam satu site sehingga terbatas penggunaanya hanya didalam satu site sehingga tidak dapat digunakan untuk mengirimkan alamat diluar site ini 
- Alamat Global : alamat yang dipakai misalnya untuk ISP (Internet Service Provider) 
v     Anycast
Pengalamatan anycast digunakan untuk mengirimkan packet ke salah satu anggota dari anycast yang terdekat. Jadi sebuah alamat anycast digunakan oleh beberapa interface dan setiap packet anycast akan terkirim ke interface anggota yang terdekat.
Syarat dari pengalamatan anycast: 
a. Sebuah alamat anycast tidak boleh digunakan sebagai alamat sumber dari sebuah packet IPv6. 
b. Sebuah alamat anycast tidak boleh digunakan sebagai alamat interface pada router. 
v     Multicast
Alamat multicast IPv6 digunakan sebagai identitas sebuah group node. Jika packet dikirim ke alamat multicast, maka packet tersebut akan diterima oleh semua node anggota dari group tersebut.
v     Capturing

Subnetting Classfull
Classfull adalah alamat IP yang dibagi berdasarkan dalam kelas.Ada 5 kelas yang berbeda dan itu adalah kelas yang memutuskan ukuran jaringan. Empat bit pertama dari alamat IP yang digunakan untuk mengidentifikasi kelas.
Bit yang digunakan untuk mengidentifikasi kelas adalah sebagai berikut:
A = 0
B = 10
C = 110
D = 1.110
E = 1.111

Network Addres Translation (NAT)
NAT membuat jaringan yang menggunakan alamat local(private), alamat yang tidak boleh ada dalam table routing internet dan di khusukan untuk jaringan local/internet, agar dapat berkomunikasi ke internet dengan jalan meminjam alamat IP internet yang di alokasikan oleh ISP.
Pembagian NAT
1.    Static
Translasi static terjadi ketika sebuah alamat local (inside) di petakan kepada sebuah alamat global/internet(outside).Alamat local dan global tersebut di petakan 1 lawan 1 secara statistic.
2.    Dinamic
·       NAT dengan Kelompok
Translasi dinamik terjadi ketika router NAT di set untuk memahami alamat local yang harus di translasikan,dan kelompok (POOL) alamt global yang akan di gunakan untuk terhubung ke internet.Proses NAT dinamik ini dapat memetakan beberap kelompok alamat local ke beberapa kelompok alamat global.
·       NAT overload
Sejumlah IP local internal dapat di translasikan ke suatu alamat IP global(outside).Hal ini sangat menghemat penggunaan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama 1 alamat Ip ini menggunakan methode port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound.
Kelebihan & kekurangan nat
Kelebihan Menggunakan NAT

Bisa membuat IP addres yang belum terdaftar menjadi terdaftar tanpa memerlukan konfigurasi    sehingga bisa mengakses internet.

# Banyaknya host yang menggunakan IP private di mungkinkan untuk bisa dengan mudah terkoneksi  ke internet.

# Ketika terjadi perubahan alamat IP yang menuntut perubahan pada sistem IP address secara  keseluruhan dari sebuah segment IP address maka dengan NAT proses perubahan itu tidak perlu  dilakukan secara keseluruhan.

Kekurangan Menggunakan NAT

#
Proses penerjemahan IP address bisa membutuhkan waktu atau delay jika menggunakan NAT.

# Proses penelusuran sumber lalu lintas bisa saja terlambat atau sulit jika menggunakan NAT.
 Alasannya simpel, karena paket yang terdeteksi di public adalah IP address yang sudah    diterjemahkan (IP public). Padahal paket tersebut datangnya dari host-host yang berada dalam  jaringan internal dengan menggunakan IP private.

# Beberapa aplikasi tentu ada yang tidak berfungsi bila dileatkan pada jaringan yang menerapkan    NAT

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Dokumen ILMU //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //