Newest Post
// Posted by :My Blog
// On :Minggu, 13 Januari 2019
Arsitektur Sistem Basis Data ada 3 Level
Sebenarnya arsitektur sistem basis data sudah memberikan kerangka kerja
bagi para developer sistem basis data.terdapat 3 level arsitektur sistem
basis data yaitu :
1. Level Fisik
2. Level Konseptual / Logika
3. Level Pandangan Pengguna (User View Level)/Eksternal
Saya Jelaskan Secara Satu Persatu
1. Level Fisk
Sebenarnya Level Fisik adalah level paling dasar (Paling Rendah) yang mengambarkan bagaimana data disimpan secara fisik
Contoh :
Kita mempunyai Data Pengawai. Pada Level Fisik data Pegawai dipandang
dengan memperhatikan bahwa dalam data tersebut ada atribut Nama dan NIP
yang disimpan pada media penyimpanan (Disk,Flash Disk dan Lain-Lain)
sepanjang 30 byte.
2. Level Koseptual
Pada Level Ini mengambarkan data apa saja yang disimpan di dalam basis
data dan hubungan relasi yang akan terjadi antara data dari keseluruhan
basis data.Para Pengguna tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur
level fisk lagi, pengambaran cukup dengan mengunakan kotak,garis, dan
hubungan secukupnya. Pada Level ini desainer basis data membuat
rancangan dalam bentuk model(diagram-diagram) saja.
3. Level Pandangan Pengguna (User View Level)/Eksternal
Level Ini merupakan level abstraksi data tertinggi yang mengambarkan
hanya sebagaian saja yang dilihat dan digunakan dari keseluruhan
database. Dikarenakan Pengguna database tidak membutuhkan semua isi
database, setiap user mempunyai bahasa pemrograman yang sesuai dengan
kebutuhannya yaitu :
- Programmer bahasa yang sering dipakai seperti VB,Delphi,C,Cobol,.Net atau PL/I
- End User bahasa yang dipakai adalah bahasa query