Newest Post

Archive for September 2016


Media Jaringan
MENU:
     -Kabel jenis UTP
     -Kabel jenis STP
     -Kabel jenis Coaxial
     -Wireless
     -Fiber Optik
     -Jenis jenis Koneksi    
1.Kabel UTP
PENGERTIAN:
          Unshielded Twisted Pair(UTP) adalah kabel sebagai media transmisi dalam jaringan Local Area Network atau LAN. Kabel UTP sendiri telah memiliki spesifikasi khusus yaitu, EIA/TIA 568 untuk kabel UTP standar.
KARAKTERISTIK:
          Kabel UTP termasuk kabel yang tidak memiliki pelindung dan memiliki rangkaian kabel yang saling terpilin satu dengan lain,panjang maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter, Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabyte.
TIPE-TIPE KABEL UTP:
1.Kabel UTP Straight Through Cable,aturan penyusunannya adalah ujung satu dengan ujung lain harus menggunakan spesifikasi yang sama. Tipe kabel UTP Straight Through Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara switch dan router, PC dan HUB, PC dan switch.
2.Kabel UTP Cross Over Cable, aturan penyusunannya adalah ujung yang satu dengan ujung lain harus menggunakan spesifikasi yang berbeda. Tipe kabel UTP Cross Over Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara router dan router, PC dan PC, HUB dan HUB, switch dan switch.
3.Kabel UTP Roll Over Cable, aturan penyusunannya adalah harus terhubung DB-9 Adapter dengan PC atau DB-25 Adapter dengan PC. Biasanya untuk kabel UTP tipe Roll Over Cable adalah pemasangan modem dengan console switch manageable atau dapat pula dengan console cisco router.
FUNGSI KABEL UTP BERDASARKAN KATEGORINYA:
1. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Analog (Cat.1)
Komunikasi akan terhubung dengan kualitas kecepatan transfer yang terbilang paling rendah
2. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Suara Digital Serta Data (Cat.2)
Sebagai komunikasi suara digital serta penghubung transfer data.
3. Kabel UTP Sebagai Protocol (Cat.3)
Sebagai protocol. Asalkan terhubung dengan konfigurasi empat pasang dari kawat yang terpilin dan terlindung isolasi.
4.Kabel UTP Sebagai Pendukung Jaringan Internet (Cat.4)
Sebagai pendukung dari jaringan internet. Hubungan suara serta data pada kategori 4 terbilang lebih cepat sehingga lebih memungkinkan menjalankan fungsi pada jaringan internet.
5. Kabel UTP Sebagai Media Transmisi LAN (Cat.5e)
Sebagai kabel media transmisi LAN. Tanpa kabel UTP, jaringan LAN pada komputer tidak mampu terhubung dengan optimal.
6. Kabel UTP Sebagai Kabel Jangka Panjang (Cat.6)
Sebagai kabel jangka panjang, beberapa produsen memberikan garansi bahwa kabel UTP Cat 6 bisa bertahan 15-20 tahun, lebih cepat dalam transfer suara maupun data dan dapat menjalankan fungsi yang tidak sebentar.
7. Kabel UTP Sebagai Kabel Transfer Tercepat (Cat.7)
Sebagai kabel yang mampu melakukan transfer tercepat. Jelas karena kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transfer sebesar 1.000 Mbps dan memiliki frekuensi sebesar 400 MHz.
2.Kabel STP
PENGERTIAN:
Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel pasangan berpilin atau berbelit yang memiliki lapisan berupa alumunium foil yang dipasang di setiap pasang dawai kabel untuk melindungi diri terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
FUNGSI:
Pada awalnya fungsi kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah untuk dipergunakan sebagai kabel telepon dan beberapa bisnis instalasi lainnya seperti televisi dan radio.
 Namun seiring dengan perkembangannya, fungsi kabel STP berkembang menjadi media transmisi data yang dipakai pada jaringan Token-Ring IBM.

KARAKTERISTIK:
¨ Bagian dalam kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terdiri dari 4 dawai atau lebih kawat tembaga yang dibagi menjadi beberapa pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.
¨ Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100 Mbps.
¨ Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
¨ Konektor kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-11 untuk koneksinya.
¨ Pemeliharaan kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terkenal mudah.
¨ Lapisan pelindung perlu di ground pada setiap ujungnya karena tidak seperti kabel Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data.
¨ Lebih mahal dibanding kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair).
¨ Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat (repeater).
Kelebihan:
¨  Lapisan alumunium foil pada kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) membuatnya memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
¨  Kabel jaringan STP memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel.
¨  Performa atau kemampuan menghantarkan data dinilai cukup baik.
Kekurangan:
         Harga kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) relatif mahal, terutama jika dibandingkan dengan sesama kabel Twisted Pair lainnya seperti kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
          Jarak jangkauan kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) hanya 100 meter sehingga sangat terbatas dan kalah jika dibandingkan dengan kabel jaringan jenis Coaxial (500 meter).
         Instalasi kabel jaringan STP agak rumit, terlebih lagi mengingat material isolatornya cukup tebal dan keras sehingga pada saat proses crimping dapat menyebabkan lecet-lecet pada tangan jika kurang berhati-hati.
          Material kabel jaringan STP yang kaku dan tebal juga membuatnya jadi kurang fleksibel meski pada dasarnya kabel STP memiliki perlindungan lebih jika harus ditekuk.
3.Kabel COAXIAL
PENGERTIAN:
kabel jaringan Coaxial yakni suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.
FUNGSI:
Sebagai media penghubung yang mengalirkan data dari perangkat keras komputer yang satu dengan perangkat keras komputer lainnya.

KARAKTERISTIK:
¨ Kecepatan dan keluaran transmisi data 10 – 100 MBps.
¨ Biaya rata-rata per node murah.
¨ Media dan ukuran konektor medium (tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar).
¨ Panjang kabel maksimal yang diizinkan yakni 500 meter (cukup panjang).
¨ menggunakan 2 buah konduktor, dengan pusat berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor.
JENIS-JENIS KABEL COAXIAL:
1. Thick Coaxial Cable (kabel Coaxial tebal)
Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter.
2. Thin Coaxial Cable (kabel Coaxial tipis)
Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter.
Kelebihan Kabel Jaringan Coaxial :
¨ Kabel jaringan Coaxial lebih murah dari kabel Fiber Optic.
¨ Teknologi yang dianut kabel jaringan Coaxial sudah sangat umum alias tidak asing lagi karena sudah digunakan selama puluhan tahun untuk berbagai jenis komunikasi data.
¨ Kabel jaringan Coaxial mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal–sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa.
¨ Kabel jaringan Coaxial bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel Twisted Pair.
Kekurangan Kabel Jaringan Coaxial :
¨ Biaya pemeliharaan kabel jaringan Coaxial relatif mahal sehingga berat di ongkos.
¨ Jangkauan transmisi kabel jaringan Coaxial terbatas, sehingga dalam suatu jarak tertentu maka transmisi sinyal–sinyal elektromagnetik harus diangkat dengan serangkaian repeater yang terbuat dari tabung elektron pada jalur tersebut agar penyampaian komunikasi terjalin lebih baik.
¨ Kabel jaringan Coaxial sangat rentan terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi dalam kabel.
4.WIRELES
1. Wireless
Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Kelebihan:
-Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
-Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
-Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal
-Keamanan data kurang terjamin
-Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
-Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel
Media jaringan wirelees
-Menggunakan gelombang radio(Tanpa kabel)tetapi apbila ada suatu penghalang maka kekuatan sinyal gelombangnya akan berkurang
¨ 5.FIBER OPTIKFiber Optik adalah teknologi kabel yang terbuat dari serat (benang) dan kaca.
Bagian-bagian Fiber Optik
1.     Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
2.     Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
3.     Buffer Coating adalah plastik pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan..
4.     Strength Member & Outer Jacket merupakan lapisan terluar dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi atau kegunaannya tentu saja sebagai pelindung yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian core.
¨ Single ModeSingle Mode ini mempunyai ukuran inti yang kecil (diameter 0.00035 inchi/9 mikron) dan untuk cladding 125 mikron untuk kaca dan 245 untuk lapisan.
¨ Fungsi Fiber Optik Single Mode adalah mengirimkan sinar laser inframerah dengan panjang 1300-1550 nanometer.
¨ Karakteristik Single Mode
1.     Laju Data : Tinggi
2.     Jarak Pengiriman Data : Jauh
3.     Masa Pakai : Sebentar
4.     Sensitifitas Suhu : Substansial
5.     Biaya : Mahal
¨ Multi ModeMulti Mode mempunyai inti yang lebih besar (diameter 0.0025 atau 62,5 mikron).
¨ Penggunaan kabel fiber optik jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Kabel fiber optik multi mode ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) sebagai media transmisinya, serta lebih ditujukan untuk kepentingan komersil.
¨ Karakteristik Multi Mode
¨ Laju Data : Rendah
¨ Jarak Pengiriman Data : Pendek
¨ Masa Pakai : Lama
¨ Sensitifitas Suhu : Minor
¨ Biaya : Rendah (Murah)
¨ Kelebihan Dan Kekurangan Fiber OptikKelebihan Fiber Optik
1.     Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
2.     Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
3.     Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
4.     Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Kekurangan Fiber Optik
1.     Harga yang relatif mahal dalam hal penyambungan.
2.     memerlukan alat khusus.
3.     memerlukan keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik.
6.JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET
1.Koneksi Dial Up
          Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
          ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
3. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
          Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
4. Satelite VSAT
          Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
 5. HANDPHONE
          Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
6. WIFI / Hotspot
          Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.
7. Cable Modem
          Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.

Media Jaringan

Kamis, 08 September 2016
Posted by My Blog

ANATOMI DOKUMEN WEB

          1.      Dasar-Dasar HTML

HTTP (Hypertext transfer protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data antara web server ke web browser. Protocol ini mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau berformat HTML. HTML ini digunakan untuk memperindah tampilan pada program web.
Fitur-Fitur dalam HTML:
1.Canvas: digunakan untuk membuat gambar dalam gambar, yang hasilnya kita tidak perlu diambil secara utuh melainkan dapat disusun sendiri menggunakan program tertentu
2.Header :Digunakan sebagai tempat diletakkannya judul, yang bias diisi dengan elemen logo atau nama suatu instansi
3.Footer : Sebagai temmpat untuk menaruh informasi di bagian bawah halaman sebuah web.
4.Time  : Berguna untuk menyajikan informasi tentang waktu.
5.Audio : Memungkinkan untuk melakukan pememutar suara atau lagu.
6.Video :Memungkinkan untuk memainkan atau memutar video atau film.
     Secara prinsif, fitur-fitur dalam dokumen HTML dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu:
1.      Struktur halaman
2.      Presentasi visual
3.      Peranti penyaji gambar
4.      Pendukung media
5.      Peningkatan koneksi dengan JavaScript
            Tag HTML biasanya berupa tag-tag yang berpasangan dan ditandai dengan symbol lebih besar (<) dan symbol lebih kecil  (>). Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan symbol garis miring (/). Misalnya pasangan dari tag <html > adalah</html>. Dalam hal ini <html> kita sebut sebagai elemen dan biasanya dalam suatu elemen terdapat atribut-atribut untuk mengatur elemen itu.
2.      Struktur Dasar Dokumen HTML
Dokumen HTML memiliki struktur dasar atau susunan file sebagai berikut :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4hWbekWTDEabvEN3ZnmB0YDgioJMctwE7k4MbxpaWbKbDSqgeyuAAXeldHRd6jAYMY6a3Bq6WW8ipqrEEPwgN5k09D3dnxgjsnPnhDdR8vRRoXz8mnh-MS7P52kU1ocO_NCelkRTa-q9N/s400/awfeed.jpg

Struktur file HTML diawali dengan sebuah tag<html> dan ditutup dengan tag </html>. Di dalam tag ini terdapat dua buah bagian besar, yaitu yang diapit oleh tag<head>…</head> dan tag <body>…</body>.
·  HEAD: Merupakan header dari halaman HTML dan tidak ditampilkan pada browser. Bagian ini berisi tag-tag header seperti <tittle>… </tittle> yang  berpungsi untuk mengeluarkan judul pada tittle bar window web browser.
·      BODY: Merupakan bagian yang akan ditampilkan pada halaman web browser nantinya.

3.      Pengaturan Properti Dokumen
              Properti document adalah pengaturan tampilan web  melalui atribut-atribut yang terdapat dalam elemen <body>.

      Kode Warna
Warna
Hexadesimal
Warna
Hexadesimal
White
#FFFFFF
Black
#B87333
Red
#FF0000
Green
#00FF00
Blue
#0000FF
Magenta
#FF00FF
Cyan
#00FFFF
Yellow
#FFFF00
Aquamarine
#70DB93
Chocolate
#5C3317
Violet
#9F5F9F
Brass
#B5A642
Coper
#B87333
Pink
#FF6EC7

      Atribut Elemen <body>
a.BACKGROUND       = Latar belakng dokumen image dokumen
b.BGCOLOR                = Warna latar belakng dokumen, biasanya putih
c.TEXT                         = Warna teks dokumen, biasanya hitam
d.LINK                         = Warna link dokumen, biasanya biru
e.VLINK                       = Warna visited link dokumen, biasanya ungu
f.A LINK                      = Warna aktif link dokumen, biasanya merah

      Elemen Heading <h1>… <h6>
Heading berfungsi untuk memformat judul dari suatu halam web. Heading ini akan memperbesar ukuran huruf untuk setiap jenis heading. Ada 7 buah heading yang dikenal di HTML, yaitu dari <h1> sampai <h6>.

4.Format Teks
Semacam bentuk teks dan model tulisan
<b> : bold
<i> : Italic
<em> : teks menekankan
<small> : Teks kecil
<Strong> : Teks penting
<Sub> : Teks  dibawah garis
<Sup> : Teks diatas garis
<ins> : Teks Sisipan
<del> : teks dicoret
<Mark> : Teks ditandai

5.Format Paragrap
Tag HTML untuk Paragrap adalah <p>.
Contoh :
<HTML>
<Head>
<title> Paragraf center </title>
<body>
<p><h1 align="center">Belajar Paragraf Bersama Bu Atik</h1></p>
<p align="center">Sekali lagi belajar HTML dengan Bu Atik
Pada hari jumat tanggal 2 september tahun 2016 di pelajaran Pemrogaman Web
tepatnya pada materi pemformatan paragraf.Kami dari kelas X.RC
yang berjumlah 35 siswa sangat suka belajar Pemrogaman WEB</p>
</body>
</HTML>

6.List Minimal Dan Kombinasi
Oke kita lanjutkan, list dalam kode html menggunakan tag :

1. <ol> </ol> = Ordered List (Membuat list dengan urutan contoh 1,2,3,.., a,b,c,... dll)
Attribut tag ol : type
Value tag ol : 1, i, I, a, dan A
Contoh : <ol type='i'><li> Ade Putra Blo</li><ol>
2. <ul> </ul> = Unordered list (membuat list tanpa orutan lihat screenshot pada gambar.
Attribut tag ul : type
Value tag ul : disc, circle, dan square
contoh : <ul type='square'><li> Ade Putra Blo</li><ul>

3. <li></li> = Tag li berfungsi untuk menampilkan kalimat yang ingin kita buat.Tag li disisipkan    diantara tag ol ataupun tag ul
contoh :
<ol>
<li>teks  </li>
 li>teks 2 </li>
li>teks dsb. </li>
</ol>


Cara Membuat List Minimal
<html>
<head>
<title>Membuat list minimal</title>
</head>
<body>
<ol>
<li>teks  </li>
<li>teks 2 </li>
<li>teks dsb. </li>
</ol>
</body>
</html>
Cara Membuat List Kombinasi.
Membuat list kombinasi saya rasa tidak cukup sulit, hanya saja kita harus meletakkan kodenya dengan teliti agar list yang kita buat tidak kacau. Kita akan membuat list kombinasi sesuai seperti contoh dibawah.
<html>
<head>
<title>Membuat list Kombinasi</title>
</head>
<body>
Daftar Makanan
<ol>

<li>Ayam
<ul>
<li type='circle'>Daging</li>
<li type='disc'>Bakar</li>
<li type='square'>Kecap</li>
</ul>
</li>

<li>Soto
<ol type='a'>
<li>Daging</li>
<li>Bakar</li>

</ol>
</li>

</ol>
</body>
</html>


Anotomi Dokumen Web

Rabu, 07 September 2016
Posted by My Blog

// Copyright © Dokumen ILMU //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //