Newest Post

Tentang Universitas Sebelas Maret

F3619060 - Satrio Arjun Pratama Penulis Mahasiswa Program Studi D3 Keuangan Dan Perbankan Falkutas Ekonomi Dan Bisnis 

A.Latar Belakang
Universitas Sebelas Maret (disingkat UNS) adalah salah satu universitas negeri di Indonesa yang berada di Kota Solo. Universitas yang giat membangun ini, menyediakan berbagai paket pendidikan diploma, sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Saya menulis artikel tentang Universitas Sebelas Maret ini agar pembaca mengenal lebih dekat tentang UNS yang merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia antara lain = sejarah tentang UNS, Visi Misi dan Tujuan UNS, apa saja yang terdapat di UNS.

B.Tujuan
1.Agar pembaca mengetahui tentang Sejarah UNS
2.Agar pembaca mengetahui tentang Visi dan Misi UNS
3.Agar pembaca mengetahui tentang Profil UNS
4.Agar pembaca mengetahui tentang Arti Logo UNS
5.Agar pembaca mengetahui tentang Budaya Kerja UNS

C.Pembahasan

Sejarah UNS
Sebelas Maret pukul 10.00 WIB, dengan dibacanya Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pembukaan “Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret”, maka Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi berdiri sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Solo. Pemandangan yang meriah meramaikan peresmian universitas negeri yang telah ditunggu kelahirannya sejak lama itu. Cikal bakal UNS sendiri dapat dirunut jejaknya dari 1950-an.
Pada masa itu, Solo telah memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri sendiri, mengingat kota lain telah memiliki universitas yang umurnya bahkan telah mencapai puluhan tahun. Namun, akibat perang, penyatuan pemerintahan, kekeruhan arus politik, ekonomi rakyat rusak, dan lain-lainnya, universitas negeri di Solo belum dapat diwujudkan.
Pada 1953, setelah semua kekacauan berakhir, timbul keinginan mewujudkan universitas itu kembali. Hal ini mengingat Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa asli, serta terdapat potensi yang besar di lapangan perguruan, baik tenaga pengajar dan siswanya. Panitia pendirian universitas pun dibentuk, dengan ketua Mohammad Saleh, Wali Kota Solo saat itu. Hanya saja, usaha ini gagal sebelum sempat dimulai.
Penyebabnya adalah tidak adanya sumber keuangan baik dari pemerintah daerah dan pusat, timbulnya keinginan sementara golongan untuk mendirikan universitas swasta secara sendiri-sendiri, dan kurang mendapat simpati beberapa orang dari Universitas Gajah Mada. Adanya hambatan dan pembangunan yang sedang dilakukan di Kota Solo membuat gagasan pendirian itupun lenyap. Hal itu ditambah pula dengan kegaduhan politik antarpartai yang berebut kekuasaan di pemerintahan.
Sepuluh tahun kemudian, pada 1963, mendadak muncul Universitas Kota Praja Surakarta (UKPS). Universitas ini diinisiasi oleh pemerintah daerah kala itu, yang dipimpin oleh Utomo Ramelan. Pada masa ini pula, Partai Komunis tengah tumbuh dengan baik. Berbagai lini kehidupan juga terpengaruh keadaan itu. Begitu pula dengan UPKS, ilmu tentang sosialisme berkembang di dunia pendidikan universitas. Umur universitas ini juga tidak lama. Saat peristiwa G30 S pecah di Indonesia, universitas ini pun akhirnya terkubur karena semua hal yang berbau sosialisme/komunisme kemudian dilarang.
Gagasan pendirian universitas muncul lagi pada 11 Januari 1968, saat R. Kusnandar menjadi Wali Kota Kepala Daerah Kota Madya Surakarta. Ia pun membentuk panitia pendirian universitas. Hanya, seperti panitia yang terbentuk sebelumnya, panitia inipun gagal. Latar belakang kegagalan ini juga masih sama dengan sebelumnya, yaitu pemerintah pusat waktu itu tidak dapat membiayai pendirian universitas negeri di Solo serta keuangan daerah Solo ketika itu juga tidak mampu untuk membiayainya.
Di saat yang hampir bersamaan, pada 1966, Universitas Nasional Saraswati pun mengajukan dirinya untuk menjadi universitas negeri. Hal itu diperbolehkan oleh menteri. Kemudian, beserta universitas swasta dan kedinasan lainnya, sekumpulan universitas ini menjadi satu universitas baru bernama Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Pada 1 Juni 1975, delapan universitas yang tergabung dalam UGS resmi didirikan. Kedelapan universitas itu adalah: STO Negeri Surakarta, PTPN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas Cokroaminoto, Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, dan Institut Jurnalistik Indonesia Surakarta.
Pada penghujung Desember 1975, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meninjau UGS dan memastikan bahwa pada 11 Maret 1976, UGS akan di-”negerikan.”
Selanjutnya, UGS akan digabung dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di Solo. Perguruan tinggi tersebut adalah: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang sudah diintegrasikan ke Akademi Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta, Universitas Gabungan Surakarta, Fakultas Kedokteran P. T. P. N. Veteran cabang Surakarta. Universitas tersebut terdiri atas 9 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastera Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknik.
Dengan tuntasnya persiapan, akhirnya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret resmi berdiri pada 11 Maret 1976.
Universitas Sebelas Maret berdiri sejak 11 Maret 1976, yang awalnya merupakan gabungan dari 5 perguruan tinggi yang ada di Surakarta. 5 perguruan tinggi tersebut: Institut Pelatihan dan Pendidikan Guru Surakarta, Sekolah Menengah Olahraga Surakarta, Akademi Administrasi Bisnis Surakarta, Universitas Gabungan Surakarta (universitas ini adalah gabungan dari beberapa universitas di Surakarta termasuk Universitas Islam Indonesia Surakarta) dan Fakultas Obat-obatan Departemen Pertahanan dan Keamanan Pengembangan Pendidikan Tinggi Nasional Surakarta. Pengabungan beberapa perguruan tinggi tersebut, mempunyai satu tujuan yang besar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Surakarta. Setelah 5 tahun melakukan konsolidasi, UNS mempersiapkan diri untuk memulai proses perkembangannya. Pembanguan secara fisik dimulai pada tahun 1980. Di bawah kepemimpinan dr. Prakosa, kampus yang semula terletak di di beberapa tempat disatukan dalam suatu kawasan. Lokasi tersebut adalah di daerah Kenthingan, di tepi Sungai Bengawan Solo, dengan cakupan area sekitar 60 hektare. Di daerah Kenthingan inilah, pembangunan kampus tahap pertama berakhir pada tahun 1985.
Pembangunan fisik kampus yang tergolong cepat, juga diimbangi dengan perkembangan di sektor yang lain. Tahun 1986, Prof. Dr. Koento Wibisono selaku rektor berikutnya, melakukan peletakan dasar-dasar percepatan pertumbuhan, Pada masa ini, perubahan telah terjadi, seperti perkembangan yang cukup bagus dalam bidang akademik dan jumlah staf, juga dalam penguatan infrastruktur kampus.
Setelah Prof. Haris Mudjiman, Ph.D menjadi rektor berikutnya, percepatan UNS dimulai untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Semangat dan komitmen yang tinggi untuk melakukan perubahan sangatlah dibutuhkan untuk membuat kemajuan di setiap sisi kehidupan UNS. Efek dari perubahan tersebut sangatlah mengesankan.
Sekarang ini, UNS merupakan universitas muda dengan pertumbuhan yang luar biasa. Dengan berbagai potensi yang ada, misal seperti dokter bedah kulit dengan reputasi nasional (Fakultas Kedokteran), penemuan starbio dan padi tahan garam (Fakultas Pertanian), dan beberapa kemajuan yang terjadi di setiap fakultas dan unit-unit kerja lainnya. UNS juga melakukan langkah maju dalam perkembangan teknologi informasi. Dengan ekspansi jaringan teknologi informasi yang lebih besar lagi, Pusat Komputer UNS Solo membuat torehan sejarah UNS dalam buku kemajuan dan perkembangan UNS. Torehan-torehan sejarah yang lebih mengesankan lainnya akan terjadi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan universitas ini. Pada peringatan Dies Natalis ke-37 pada tahun 2013 UNS telah mendukung gerakan global yaitu apa yang dinamakan dengan Go Green.Momentum untuk menunjukkan tekad itu adalah dengan dicanangkannya Gerakan UNS Green Campus (GC) oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, pada 6 Maret 2013, dengan penanaman pohon secara simbolis di halaman depan kampus UNS. Rencananya, UNS akan dijadikan pilot project untuk program penghijauan kampus ini.

Logo UNS
Image result for logo uns png

  • Bentuk bunga dengan 4 daun bunga sebagai visualisasi bangsa, yang berarti pendidikan putra-putri bangsa yang kelak akan mengharumkan nama bangsa & negara,
  • Tiga daun bunga; atas, samping kanan & samping kiri merupakan pengejawantahan tri dharma perguruan tinggi,
  • Satu daun bunga dibawah terdiri atas 5 satuan melambangkan sila-sila Pancasila,
  • Garis pembentuk 4 daun bunga dibuat secara berantai sedemikian rupa menggambarkan kesatuan civitas akademika UNS.
  • Bentuk kepala putik bunga digambarkan sebagai Wiku yang berasal dari bahasa Pali , yang kurang lebih bermakna orang yang berilmu.
  • Wiku dengan nyala api di pusat wajahnya  melambangkan pancaran pikiran yang penuh kebijaksanaan, kearifan dan keluhuran budi serta sinar keabadian ilmu pengetahuan.
  • Rangkaian kata yang melingkar merupakan candra sengkala yang masing-masing mengandung makna: mangesti berarti angka 8, luhurberarti angka 0,ambangunberarti angka 9, dan nagara berarti angka 1; dengan dibaca dari belakang menunjukkan angka 1908, yaitu tahun Jawa ketika berdirinya Universitas  pada tahun masehi 1976; praba yang melingkar dan bersinar melambangkan pancaran kesucian dan keluhuran budi.
  • Kesatuan hal-hal tersebut berada di dalam lingkaran yang bertuliskan Universitas Sebelas Maret dan singkatan UNS. Warna biru langit melambangkan ikrar kesetiaan dan kebaktian kepada Negara, Bangsa dan Ilmu Pengetahuan
Profil UNS
NamaUniversitas Sebelas Maret (disingkat “UNS”)
Keputusan Presiden RI Nomor 55 Tahun 1982
Didirikan11 Maret 1976
AlamatJalan Ir. Sutami 36 Kentingan, Jebres, Surakarta,
Jawa Tengah, INDONESIA 57126
Telefon(+62)271-646994
Faks.(+62)271-636268
Situs Webhttps://uns.ac.id/id (Bahasa Indonesia)
https://uns.ac.id/en (Bahasa Inggris)
Surelcampus@mail.uns.ac.id
Media SosialBlog: http://civitas.uns.ac.id
Facebook: Universitas Sebelas Maret
Twitter: @11MaretUniv
Instagram: uns.official
Youtube: Universitas Sebelas Maret
Linkedin: Universitas Sebelas Maret
Status UniversitasPerguruan Tinggi Negeri (PTN)/ Badan Layanan Umum (BLU)
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 52/KMK.05/2009
27 Pebruari 2009
AkreditasiA
Pemimpin UniversitasPeriode 2019 – 2023
Rektor: Prof. Dr. JAMAL WIWOHO, S.H., M.Hum
Wakil Rektor Bidang Akademik: Prof. Dr. Ir. AHMAD YUNUS, M.S.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan: Dr. BANDI, M.Si., Ak.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni: Prof. Dr. KUNCORO DIHARJO, S.T., M.T.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama: Prof. Dr.rer.nat. SAJIDAN, M.Si.
Ketua Senat: Prof. Dr. ADI SULISTIYONO, S.H., M.H.
Sekretaris Senat: Prof. Drs. HASAN FAUZI, MBA, Ph.D., Ak
Jumlah Mahasiswa Registrasi38.410 (registrasi dan statistik per 23 Oktober 2019)
Fakultas11 Fakultas dan 1 Pascasarjana
Program:
Doktor
Magister
Spesialis
Profesi
Sarjana
Sekolah Vokasi

20 prodi
46 prodi
14 prodi
4 prodi
66 prodi
29 prodi
Moto UniversitasMangesthi Luhur Ambangun Nagara
UNS BISA
Berbudaya kerja ‘UNS ACTIVE’,
Internasionalisasi,
Sinergi,
Akserasi
Koordinat@-7.5576139,110.8557427,17z

Visi, Misi, Tujuan, dan Budaya Kerja UNS

Visi

Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajran yang menuntut pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
  2. Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.

Tujuan

  1. Terciptanya lingkungan yang mendorong warga kampus mengembangkan kemampuan diri secara optimal
  2. Dihasilkannya lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, cerdas, terampil, mandiri, sehat jasmani, rohani, dan sosial
  3. Terciptanya wahana pengembangan IPTEK yang berdaya guna dan berhasil guna
  4. Terwujudnya desiminasi hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kepada masyaarkat sehingga terjadi transformasi berkelanjutan untuk kehidupan yang lebih sejahtera
  5. Terbangunnya pengembangan nilai-nilai luhur budaya nasional sebagai salah satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan
  6. Terwujudnya pranata kehidupan yang beradab menuju terciptanya masyarakat yang tertib dan damai
  7. Terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bersatu, adil, dan makmur
  8. Terwujudnya Universitas Sebelas Maret sebagai universitas bereputasi internasional (internationally reputable university).

Budaya Kerja

Achievement Orientation
(Orientasi berprestasi)
Definisi:

Kemampuan untuk bekerja dengan baik dan berusaha melampaui standar prestasi yang ditetapkan, berorientasi pada hasil dan terus menerus melakukan upaya untuk meraih keunggulan.

Aspek:

1. Standar prestasi
2. Ide kreatif
3. Keahlian
4. Orientasi pada hasil
5. Keunggulan
6. Kesempurnaan.
Customer Satisfaction
(Kepuasan pelanggan jasa)
Definisi:
Kemampuan untuk membantu atau melayani orang lain atau memenuhi kebutuhan pengguna jasa, baik internal maupun eksternal.

Aspek:

1. Proaktif
2. Daya cepat tanggap
3. Fokus pada pengguna jasa
4. Empati
5. Active listener
6. Interaksi
7. Keterbukaan
Teamwork
(Kerjasama)
Definisi:
Kemampuan bekerja bersama orang lain, baik dalam tim besar maupun tim kecil dalam ruang lingkup institusi.

Aspek:

1. Partisipasi
2. Kontribusi
3. Kerjasama
4. Fokus pada kinerja tim
5. Toleransi.
Integrity
(Integritas)
Definisi:
Satunya kata dengan perbuatan, kemampuan mendeskripsikan maksud, ide, dan perasaan serta menerjemahkan seutuhnya kedalam perbuatan yang dilandasi dengan ketulusan, kesetiaan, rasa tanggung jawab dan komitmen yang tinggi terhadap kemajuan organisasi selaras dengan visi dan misi UNS.

Aspek:

1. Akuntabilitas
2. Kejujuran
3. Tanggung jawab
4. Konsistensi
5. Kedisiplinan
6. Komitmen
7. Loyalitas
Visionary
(Visioner)
Definisi:
Kemampuan menetapkan sasaran baru ketika target yang ditetapkan telah tercapai dan berorientasi jangka panjang, termasuk kemampuan menyesuaikan perubahan lingkungan dan mudah menerima perubahan dalam institusi.

Aspek:

1. Perbaikan berkelanjutan
2. Perwujudan ide menjadi tindakan
3. Inovasi
4. Reputasi
5. Pengelolaan perubahan.
Entrepreneurship
(Kewirausahaan)
Definisi:
Kemampuan mengolah sumberdaya yang ada menjadi suatu produk dan jasa yang mempunyai nilai tambah dan mencari keuntungan/ keunggulan dari peluang yang belum dikembangkan orang lain.

Aspek:

1. Kemandirian
2. Kesejahteraan bersama
3. Kreativitas
4. Nilai tambah
5. Kewirausahaan.

Sumber

Tentang UNS

Jumat, 07 Februari 2020
Posted by My Blog

Arsitektur Sistem Basis Data ada 3 Level

Sebenarnya arsitektur sistem basis data sudah memberikan kerangka kerja bagi para developer sistem basis data.terdapat 3 level arsitektur sistem basis data yaitu :
1. Level Fisik
2. Level Konseptual / Logika
3. Level Pandangan Pengguna (User View Level)/Eksternal
Saya Jelaskan Secara Satu Persatu
1. Level Fisk
Sebenarnya Level Fisik adalah level paling dasar (Paling Rendah) yang mengambarkan bagaimana data disimpan secara fisik
Contoh :
Kita mempunyai Data Pengawai. Pada Level Fisik data Pegawai dipandang dengan memperhatikan bahwa dalam data tersebut ada atribut Nama dan NIP yang disimpan pada media penyimpanan (Disk,Flash Disk dan Lain-Lain) sepanjang 30 byte.
2. Level Koseptual
 Pada Level Ini mengambarkan data apa saja yang disimpan di dalam basis data dan hubungan relasi yang akan terjadi antara data dari keseluruhan basis data.Para Pengguna tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisk lagi, pengambaran cukup dengan mengunakan kotak,garis, dan hubungan secukupnya. Pada Level ini desainer basis data membuat rancangan dalam bentuk model(diagram-diagram) saja.
3. Level Pandangan Pengguna (User View Level)/Eksternal 
Level Ini merupakan level abstraksi data tertinggi yang mengambarkan hanya sebagaian saja yang dilihat dan digunakan dari keseluruhan database. Dikarenakan Pengguna database tidak membutuhkan semua isi database, setiap user mempunyai bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhannya yaitu :
  • Programmer bahasa yang sering dipakai seperti VB,Delphi,C,Cobol,.Net atau PL/I
  • End User bahasa yang dipakai adalah bahasa query

Arsitektur Sistem Basis Data

Minggu, 13 Januari 2019
Posted by My Blog
Data Control Language

A.Definisi
DCL (Data Control Language ) adalah bagian inti dari SQL (Structured Query Language) yang mempunyai kemampuan untuk mengatur hak akses terhadap sebuah basis data (database).

B.Perintah Dalam DCL
DCL dibagi menjadi 2

1.Grant 
Fungsinya : Memberikan Hak Akses Kepada User

2.Revoke
Fungsinya : Menghapus Hak Akses User

C.Contoh Syntax DCL
a. GRANT (Memberikan Hak Akses)
Bentuk Umum :
  • GRANT priviliges ON tbname TO user;
Contoh :
  • GRANT select, insert, update, delete ON siswa TO pelajar;
Perintah GRANT di atas menunjukkan bahwa user pelajar diberikan hak akses untuk menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada table siswa.
b. REVOKE (Mencabut Hak Akses)
BU :
  • REVOKE priviliges ON tbname from user;
Contoh :
  • REVOKE insert, update, delete ON siswa FROM pelajar;
Perintah REVOKE di atas menunjukkan bahwa sebagian hak akses dari pelajar dicabut kembali. Hak akses yang dicabut adalah hak untuk menambah, memodifikasi dan menghapus data. Sementara user pelajar masih bisa menampilkan data, karena hak select tidak dicabut


Kompenen-Kompenen Sistem Basis Data

 

1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras atau Hardware yang terdapat pada sistem basis data biasanya merupakan harddisk sebagai media penyimpanan elektronik.

2. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi atau Operating System adalah suatu program untuk mengaktifkan sistem komputer serta mengendalikan seluruh sumber daya dan menjalankan operasi-operasi pada komputer.

3. Basis Data (Database)
Suatu Basis Data atau Database biasanya memiliki beberapa basis data. Pada tiap-tiap basis data dapat berisi sejumlah objek basis data seperti file atau tabel.

4. Pengguna (User)
Pengguna atau user dapat melakukan interaksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam suatu bahasa pemgrograman.
-System Engineer
System Engineer adalah tenaga ahli yang bertanggung jawab terhadap pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.

-Database Administrator (DBA)
Database Administrator adalah tenaga ahli bertugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, memonitor setiap orang yang mengakses basis data, mengatur pemakaian basis data, serta memeriksa keamanan, integritas, pemulihan dan konkurensi

-End User (Pengguna Akhir)
Pada pengguna akhir ini terdapat beberapa jenis pengguna terhadap sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara mereka melakukan interaksi dengan sistem, yaitu:
  • Programmer Aplikasi, pengguna berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML) yang disertakan dengan embed dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk, seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain.
  • Pengguna Mahir (Casual User), pengguna melakukan interaksi dengan sistem basis data tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk akses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu sistem manajemen basis data.
  • Pengguna Umum (Naïve User), pengguna melakukan interaksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan suatu program aplikasi permanen (executable program) yang telah dituliskan sebelumnya.
  • Pengguna Khusus (Specialized User), pengguna menulis aplikasi basis data non konvensional, namun untuk keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lain-lain, bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa sistem manajemen basis data yang bersangkutan.

5. Sistem/Aplikasi Pengelola Basis Data
Sistem Pengelola Basis Data dilakukan oleh sebuah perangkat lunak atau aplikasi yang disebut sebagai Database Management System yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah maupun diambil kembali.

Istilah Sistem Basis Data


1. Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System)
Sistem Manajemen Basis Data atau Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data serta menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh pengguna. contohnya adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan.

2. Entitas (Entity)
Entitas atau Entity adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan dengan objek lain. Sebuah basis data dapat dimodelkan sebagai sekumpulan entitas ataupun hubungan antarentitas. Entitas dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian, dan konsep. Sebuah entitas juga memiliki sejumlah atribut, contohnya seorang mahasiswa memiliki nama dan alamat.

3. Elemen Data (Atribut)
Elemen Data atau Atribut adalah suatu deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan yang lainnya. Jadi, dengan kata lain atribut ini adalah karakteristik dari entitas itu sendiri. Contohnya adalah entitas siswa memiliki nomor siswa dan alamat siswa.

4. Nilai Data (Data Value)
Nilai Data atau Data Value adalah suatu informasi atau data yang disimpan pada setiap atribut atau elemen data. Dengan kata lain isi dari elemen data disebut sebagai nilai data (data value). Contohnya atribut nama siswa berisi nilai data nama siswa yang disimpan, misalnya seperti Andi, Amir, Danang, dan lain-lain.

5. Rekaman (Record)
Rekaman atau record adalah kumpulan item (field) yang membentuk suatu rekaman (record). Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Contohnya adalah file siswa, dimana setiap recordnya berisi kumpulan data nama, alamat, dan lain-lain yang dapat mewakili tiap-tiap data.

6. Kunci Elemen Data (Key Data Element)
Kunci Elemen Data atau Key Data Element adalah suatu tanda pengenal yang mengidentifikasikan entitas dari sekumpulan entitas tersebut. Contohnya entitas mahasiswa yang memiliki atribut atau elemen data npm, nama, alamat, tanggal lahir, dan lain-lain menggunakan kunci elemen data npm.

7. Enterprise
Enterprise adalah suatu bentuk organisasi seperti sekolah, universitas, rumah sakit, bank, pabrik dan lain sebagainya. Data yang disimpan dalam suatu basis data merupakan data operasional dari enterprise. Contohnya adalah data mahasiswa, data keuangan, data pasien, dan lain-lain
Sistem Basis Data

A.Pengertian
Sistem Basis Data atau Database System adalah suatu sistem yang menyusun dan mengelola perekaman data dengan menggunakan media komputer yang bertujuan untuk menyimpan dan menjaga data-data operasional suatu organisasi atau perusahaan, serta mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan.
 
B.Tujuan,Manfaat, dan Kelebihan Sistem Basis Data
1. Data diterapkan standarisasi, artinya dengan penerapan standarisasi data yang disimpan dapat memudahkan penggunaan, pengiriman maupun pertukaran data.

2. Data terintegrasi, artinya data tersebut dapat dijangkau atau dengan kata lain dapat dideteksi keberadaannya dengan mudah.

3. Terpeliharanya keselarasan data, artinya apabila terjadi perubahan data pada perangkat lunak yang berbeda maka perubahan itu akan berlaku untuk seluruhnya secara otomatis.

4. Data dapat dikelola secara mudah dan cepat, sehingga memungkinkan kita untuk melakukan penyimpanan data atau perubahan data secara cepat, mudah, dan efisien.
 
5. Data dapat dipakai secara bersama-sama, artinya tiap-tiap pengguna yang berbeda dapat mengelola data dalam waktu yang bersamaan tanpa adanya gangguan

 
 
Pengertian Basis Data

A.Definisi Umum
Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.

Sebagai suatu kesatuan maka pengertian basis data atau biasa disebut database adalah sebagai berikut:
Pengertian Basis Data atau Database
  • Himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
  • Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.
Dengan basis data seseorang dapat menyimpan sebuah informasi, seperti data mahasiswa, kepegawaian atau produk ke dalam media penyimpanan elektronis seperti cakram magnetis (disk) melalui perangkat komputer, Untuk kemudian data tersebut dapat kita gunakan sesuai keperluan.
Database mempunyai 8 operasi dasar diantaranya adalah Create database, Drop database, create table, Drop table, Insert, Read, Update dan Delete.
B.Menurut Para Ahli

-Menurut Pakar Jaringan Komputer dan Database

Berikut ini adalah beberapa pengertian dari Basis Data (Database) menurut para ahli dan juga para pakar jaringan komputer dan juga database: 
1.Gordon C Everest
Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi.

2.C J Date
Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database adalah suatu koleksi “data operasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu sistem aplikasi dari suatu organisasi. Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output dan juga operasional.
3.Toni Fabbri
Fabbri, mengatakan bahwa Database merupakan suatu sistem dimana banyak terdapat file – file dan juga data yang terintegrasi dimana file serta data tersebut memiliki sebuah primary key untuk melakukan proses pengulangan data.

4.S. Attre
Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan oleh Attre. Attre mengatakan bahwa Database adalah sebuah koleksi dari data-data yang saling berinteraksi satu sama lain yang ada di dalam suatu organisasi atau  enterprise yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

5.Chou
Chou memberikan definisi lainnya mengenai database. Chou mengatakan bahwa database merupakan sebuah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus, sehingga dapat digunkaan untuk berbagai keperluan dari sebuah organisasi.
 
6.Fabbri & Schwab
Fabbri & Schwab mengatakan bahwa database adalah sebuah system pemberkasan terpadu yang dirancang untuk dapat meminimalkan pengulangan data.

-Menurut Ahli dan Praktisi

Lalu, setelah memahami mengenai pengertian dari basis data atau database, maka berikut ini ada beberapa pengertian mengenai sistem basis data atau database system menurut beberapa ahli dan juga praktisi:
  1. Rogayah
Rogayah, dalam modulnya mengenai sistem basis data, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem basis data merupakan suatu sistem yang dapat menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan
  1. Waliyanto (2000)
Waliyanto, dalam Muiz (2007) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem basis data merupakan suatu gabungan dan juga perpaduan antara basis data (database) dengan suatu sistem manajemen basis data (SMBD) atau yang juga lebih sering dikenal dengan istilah DBMS (Database Management System).
  1. C.J. Date (dalam Muiz, 2007)
Date (dalam Muiz, 2007) mengatakan bahwa sistem basis data pada dasarnya dapat dianggap sebagai tempat atau lokasi untuk sekumpulan berkas data yang sudah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi, dan juga memuat informasi tersebut, terutama apabila informasi tersebut sedang dibutuhkan.

// Copyright © Dokumen ILMU //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //